Minggu, 02 Desember 2012

Nggak ada yang sia-sia. . .

Sewaktu perjalanan pulang dari kampus sekitar jam 7 malem, sempet-sempetnya aku mikir yang agak berbobot dikit. Aku mikir kalo semua hal yang diciptakan di dunia ini pasti ada maksud, tujuan, dan manfaatnya. Sebenarnya aku jadi mikir gitu karena aku hampir aja mau nabrak mobil, untung ada lampu mobil yang memberi penerangan kalo nggak, besar kemungkinan aku bakal nabrak tu mobil. Aku jadi mikir, Lampu mobil diciptakan untuk penerangan dan menghindari kecelakaan, baju diciptakan untuk melindungi tubuh, handphone untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain. Percaya gak percaya semua hal yang diciptakan di dunia ini pasti bermanfaat dan memiliki tujuan tertentu. Begitu juga manusia. Tuhan menciptakan manusia juga pasti punya tujuan tertentu. Selain itu, manusia juga pasti bermanfaat bagi kehidupan. Jadi, jangan pernah kamu ngerasa jadi orang gak berguna.. karena orang gak berguna itu sebenernya gak ada. Setiap orang pasti bermanfaat bagi lingkungannya karena gak mungkin Tuhan menciptakan manusia dengan sia-sia seperti halnya manusia yang menciptakan lampu mobil tadi.

Be Yours Self! You can do it!!! :)

Kamis, 29 November 2012

Review Film 2 Charlie Chaplin "Modern Times"


Ketika Modernitas Mengambil Bagian dalam Kehidupan Manusia




Manusia menghadapi masa modern, masa dimana manusia memanfaatkan teknologi canggih berupa mesin-mesin untuk mempermudah pekerjaannya. Kehidupan modern ini tergambar lewat Film setengah bisu Charlie Chaplin yang  berjudul “Modern Times”. Meski film ini tergolong film lama, tetapi ide cerita film ini masih relevan dengan kehidupan manusia saat ini yang memasuki era modernisasi. Film jebolan tahun 1936 ini menggambarkan kehidupan para pekerja pabrik yang setiap hari bersinggungan dengan mesin-mesin untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya. Kehidupan modern membuat segala sesuatunya dituntut untuk menghargai waktu sebaik-baiknya dan tidak membuang-buang waktu dengan percuma. Sepeti halnya produk-produk modern yang tergambar dalam film ini. Mesin-mesin dalam pabrik bekerja sangatlah cepat sehingga pekerjanyapun harus cekatan mengikuti mesin-mesin tersebut. Arti modern sendiri juga identik dengan segala sesuatu yang praktis. Hal ini juga tergambar dari mesin makanan yang membuat orang-orang tidak perlu repot-repot untuk makan menggunakan kedua tangannya. Ia hanya perlu duduk dan membiarkan mesin bekerja sesuai dengan fungsinya.
Kehidupan modern sendiri juga telah mengubah cara bekomunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Orang berkomunikasi tidak mesti harus bertatap muka dan bertemu langsung. Melalui mesin dan teknologi canggih, kita dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertatap muka dengan lawan bicara. Hal ini tercermin dalam film ini ketika direktur atau bos pabrik berkomunikasi dengan pekerjanya melalui kaca monitor. Dia tidak perlu bertemu langsung dengan para pekerjanya. Dengan duduk dan menghadap kaca monitor, ia pun bisa menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan kepada pekerjanya. Memang kehidupan modern telah membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan praktis. Tetapi sebenarnya, kehidupan modern ini juga membuat manusia yang notabene makhluk sosial dapat menjadi makhluk individual. Hubungan langsung dengan manusia lainnya pun semakin jarang dilakukan. Seperti halnya manusia saat ini yang telah terlena dengan kecanggihan teknologi, seperti internet. Sekarang sedang trendnya orang berkomunikasi melalui situs jejaring sosial , seperti facebook dan twitter yang  terkadang dapat menyebabkan mereka melupakan kehidupan sosial yang sesungguhnya.
Film Charlie Chaplin “Modern Times” ini juga menggambarkan sisi lain dari modenitas lewat penggambaran kehidupan sang tokoh. Tokoh utama yang diperankan oleh Charlie Chaplin ini diceritakan sangatlah bekerja keras bahkan dapat dibilang ia bekerja bagai mesin di tempat kerjanya yaitu di pabrik. Hal ini membuatnya menjadi gila sehingga ia ditangkap dan masuk penjara. Sewaktu di pabrik, Charlie Chaplin dijadikan bahan percobaan untuk mencoba mesin makanan yang membantu manusia makan tanpa perlu menggunakan tangannya. Ternyata mesin tersebut rusak dan membuat Chaplin menderita. Hal ini membuktikan bahwa teknologi-teknologi canggih yaitu di zaman modern juga dapat merusak dan merugikan kehidupan manusia jika tidak ada sejalan dengam pemikiran manusia. Selain itu, meski segala sesuatunya sudah semakin canggih dan semakin baik, tetapi di kehidupan modern tetap saja masih ada kemiskinan dan pengangguran. Kehidupan modern tidak merata di seluruh lapisan masyarakat, tetapi hanyalah masyarakat tertentu saja. Seperti halnya dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang ada saat ini. Tidak semua masyarakat Indonesia merasakan kehidupan modern. Masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengenal modernitas sehingga mereka tertinggal. Orang-orang yang mengerti dan mengenal produk-produk modernlah yang dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan, jika tidak, mereka bisa saja menjadi pengangguran. Pengangguran disini berdampak pada kesenjangan sosial, kemiskinan, dan meningkatnya angka kriminalitas. Lewat film Charlie Chaplin “Modern Times” ini kita dapat melihat bahwa modernitas sudah mendominasi dan menjadi bagian dari manusia sampai saat ini. Kita juga tidak bisa selalu mengandalkan mesin untuk hidup karena suatu saat mesin-mesin tersebut dapat rusak sehingga merugikan manusia itu sendiri.  


Tulisan By : Lia Titi Malinda
*Dilarang keras mengcopy paste tanpa seijin penulis

Senin, 29 Oktober 2012

Set your Life from Beginning

Haloooha, udah lama nih gak nulis blog akibat tugas-tugas UTS yang membombardir diriku #weseeeh
Ehm, tes tes..
Oke, seperti judul yang aku tulis diatas "Set Your Life From Beginning", nah itulah yang saat ini akan kulakukan. Aku mau memulai lagi hidupku dari awal seperti kertas putih yang masih kosong dan suci, belum berisi coretan2 pena. Aku mau meninggalkan semua kenangan-kenangan yang membuatku hidup gak karuan. Well.. Sekarang prinsip hidupku adalah jalani kehidupan yang mengalir apa adanya, aku nggak mau lagi ngoyo kaya dulu. Tapi bukan berarti aku gak punya tujuan hidup lho?? aku tetep punya tujuan hidup dan impian-impian yang selalu mengelilingi keseharianku dan aku tetap berusaha untuk mewujudkannya :) Sekarang aku udah nanemin dalam-dalam di lubuk hatiku yang paling dalam (lebay) bahwa aku udah menyerahkan seluruh alur kehidupanku kepada Allah SWT, Allah pasti tahu mana yang terbaik buat aku. Jadi aku mau menerima dengan senang hati apapun pemberian dari Allah. Dengan begitu, aku ngerasa hidupku jauh lebih tenang, nyaman, dan lega... Apapun yang terjadi padaku, aku harus menanggapinya dengan senyuman :) Yo yo semangat yooo!!! Set Your Life From Beginning Li!!

Rabu, 17 Oktober 2012

Aneh -_-"

Nggak bisa diterima nalar! 
Barusan, gak sengaja aku nonton salah satu entahlah itu sinetron atau apa, masa' pemain seorang ibu masi muda banget, malah bisa dibilang sepantaran atau malah lebih muda daripada pemain yang jadi anaknya  -_- gak ada pemain lain apa ya? Trus kalo dinalar ya, nikahnya umurnya berapa dong? Punya anaknya umur brapaan? Usia 3 tahun udah punya anak po? Kenapa gak pake pemain yang udah berumur, paling gak yang panteslah jadi ibu-ibu. Kenapa? takut ratingnya turun? Kadang ya sinetron sekarang gak mempertimbangkan hal-hal sepele kaya gitu, emang si sepele tapi bikin orang bertanya-tanya. Mbok ya diperhatiin. Jadilah sinetron yang bisa diterima nalar, memajukan pemikiran penontonnya, jangan malah membodohi penonton!

Minggu, 14 Oktober 2012

Asyiknya Menonton Film Jadul “Kugapai Cintamu”



Film “Kugapai Cintamu”, salah satu film yang lahir di era 1970an tepatnya pada tahun 1977. Di setiap tahun, film-film Indonesia tentu memiliki ciri-ciri khas tersendiri termasuk dengan film “Kugapai Cintamu” yang untuk saat ini kita dapat menyebutnya sebagai salah satu film jadul yang sangat laris pada zamannya. Film ini dibintangi oleh bintang film senior Indonesia yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, yaitu Roy Marten, Cok Simbara, Jenny Rachman, dan Lenny Marlina. Film ini berlatar belakang di daerah Kota Yogyakarta tepatnya di Universitas Gadjah Mada pada masa-masa Ospek penerimaan mahasiswa baru.
            Setelah menonton film “Kugapai Cintamu” ini, saya dapat melihat kekhasan dari film-film yang dibuat di era tahun 1970an. Dari segi busana pemainnya, perempuan lebih identik menggunkan rok yang lebar, laki-laki identik menggunakan celana yang semakin melebar di bagian bawahnya. Film di era ini juga tidak segan-segan untuk menggunakan kata-kata kasar dan kotor di dalam dialognya, seperti kata “Bajigur, Asu, Lonthe, Tai, Brengsek, dll”. Sepertinya di era ini tidak ada lembaga sensor yang ketat menyensor bagian-bagian atau dialog-dialog seperti ini. Cara pengambilan gambarnya pun masih terasa sangat kasar. Ketika akan memfokuskan ke muka salah satu pemain untuk mengambil ekspresi wajah, teknik zoomnya pun masih tidak sehalus film-film di era saat ini. Kekhasan film ini juga identik dengan pergaulan yang telalu bebas yang digambarkan pada tokoh Irawati (diperankan oleh Jenny Rachman) bersama teman-temannya, minum minuman keras, perempuan merokok, dan akhirnya Irawati hamil di luar nikah. Di dalam film ini juga ada adegan Widuri yang dijebak oleh Irawati. Widuri diperkosa dan akhirnya ia juga hamil di luar nikah. Yang saya heran, tokoh Widuri ini kelewat baik atau apa ya? Jelas-jelas ia diperkosa dan dijebak, martabatnya sebagai wanita telah direnggut, tetapi dia tetap saja baik terhadap Irawati, seperti tidak ada perlawanan sama sekali tetapi hanya pasrah dan menerima nasib.  
            Menurut saya salah satu contoh adegan yang menarik dalam film “Kugapai Cintamu” ini ketika penganalogian tokoh Todi dan Irawati yang tidak akur sebagai sepasang suami istri dengan penggambaran dua kucing yang sedang bertengkar. Menurut saya, bagian tersebut sangatlah menarik. Kita tidak perlu selalu menjelaskan adegan film dengan dialog tetapi bisa juga dengan analogi tertentu. Kata-kata dalam film tersebut yang sangat mengena bagi saya adalah kata-kata yang diucapkan oleh tokoh Todi, “Hargaku setengah juta”. Menurut saya kata-kata itu sangat unik tetapi memiliki nilai dan penafsiran yang mendalam menggambarkan kondisi Todi yang tidak memiliki pilihan lain, membayar utangnya yang setengah juta dengan cara menikahi Irawati. Menurut saya, banyak kata-kata yang terkandung dalam film ini yang sangat mengena dan memiliki pesan yang ingin disampaikan, seperti “Kalau ingin jadi orang, merangkak dulu!”.
            Bagi saya, menonton film ini sangatlah menarik karena saya dapat melihat film buatan zaman dulu. Film yang dibuat dengan alat yang belum secanggih sekarang. Saya dapat membandingkan antara film Indonesia pada era tahun 1970an dengan film Indonesia di era sekarang, tahun 2012. Perbedaannya terlihat dari berbagai hal, baik dari segi busana sang artis, kata-kata atau dialog yang diucapkan, cara pengambilan gambar atau penyutingan gambar, gambaran lingkungan keseharian, efek audio, dan masih banyak lagi. Selain itu, saya juga dapat melihat gambaran Kota Yogyakarta, UGM, dan kegiatan Ospek tempo dulu yang tentunya tidak bisa saya dapatkan dari film-film Indonesia saat ini.

Tulisan By : Lia Titi Malinda
*Dilarang keras mengcopy paste tanpa seijin penulis

Sabtu, 13 Oktober 2012

Malam Minggu Bersama Radio Komunitas Angkringan

Malem minggu kemaren, malam minggu yang sangat2 berbeda dari biasanya. Malem mingguan bersama radio Komunitas Angkringan yang ada di Timbulharjo. Kita berlima dapet tugas wawancara ke radio Komunitas Angkringan untuk tugas mata kuliah Media Penyiaran. Menurutku, tugas ini sangatlah mengasyikkan. Kita bisa terjun langsung tanya-tanya tentang banyak hal ke radio komunitas yang emang sebelumnya aku gak terlalu tau apa itu radio komunitas. Nah, berhubung radio komunitas tu siarannya biasanya malem hari, kita dateng ke radionya habis maghrib. Sesampainya di sana kita disambut dengan ramah oleh para pengelola radio tersebut. Para pengelola rakom angkringan sangat terbuka, mereka mau menceritakan seluk beluk radio komunitas mereka. Radio Komunitas Angkringan ini merupakan radio milik warga Timbulharjo, Bantul. Anggotanya merupakan semua warga Timbulharjo itu sendiri. Fungsi radio komunitas ini untuk menyampaikan segala informasi ke masyarakat sekitar. Jadi istilahnya dari warga untuk warga. Kami mengambil tema Gender dalam wawancara kami. Bagaimana peran perempuan dalam radio komunitas tersebut? Ternyata, perempuan juga sangat berperan baik dalam pembentukan, pelaksanaan, pencarian dana radio komunitas Angkringan. Tidak ada perbedaan gender di radio komunitas ini. Perempuan pun mendapatkan porsi yang sama seperti halnya laki-laki. Bahkan, radio komunitas ini menganggap perempuan sebagai sesuatu yang sangat penting dalam memajukan radio komunitas ini. Biasanya, perempuan membawakan acara-acara siaran seperti acara hiburan, sosialisasi kesehatan, dll. Keanggotaan radio komunitas ini juga sangat terbuka. Jadi tidak ada istilah OPREC. Semua bebas menjadi penyiar, pengurus radio ini. Karena dengan begitu, jika itu merupakan keinginan mereka untuk bergabung dengan radio komunitas, tentu mereka akan sepenuh hati untuk menjaga, merawat radio komunitas tersebut. Radio Komunitas ini juga sangat menghargai perempuan, misal jika ada perempuan yang akan siaran, mereka menempatkan perempuan tersebut di jam-jam siaran awal sehingga mereka tidak pulang terlalu malam. Selain itu, mereka juga membuatkan surat ijin ke orang tua agar orang tua tidak khawatir ketika anaknya siaran malam hari. Kendala yang dihadapi radio komunitas ini terjadi ketika radio komunitas angkringan ini sempat fakum selama 2 tahun akibat rusaknya sarana dan prasarana radio dikarenakan petir. Keanggotaan perempuanpun semakin sedikit. Mereka harus membangun radio komunitas dari awal lagi. Dana yang mereka gunakan juga merupakan dana usaha mandiri. Nah.. Banyak sekali hal-hal mengenai radio komunitas angkringan. Semoga radio komunitas Angkringan dapat semakin maju dan eksis. Terima kasih kepada bapak-bapak pengurus radio komunitas Angkringan yang rela memberikan waktunya untuk kami wawancarai :) Demikian cerita tentang radio komunitas Angkringan







Kamis, 11 Oktober 2012

Ironis...

Nah, tadi pagi waktu berangkat kuliah jam setengah tujuh (busyet kuliah ma anak sekolah tetep gak jauh beda ), waktu lewat jembatan lempuyangan, aku ngelihat suatu fenomena yah walaupun simple atau gak penting tapi bikin sebel. Masa' ada pak pak polisi ngendarai motor sambil mainan hp??? What??? Katanya gak boleh ngendarai motor trus maenan hp??? Biasanya malah ada kasus tilang juga gara2 itu. Lha paknya sendiri piye? Petugas yang menertibkan malah nglanggar ckck
Percuma dong dibuat spanduk2 tentang aturan dilarang maen hp waktu berkendara. Emang lama kelamaan bener kalo peraturan tu dibuat buat dilanggar. Gmana Indonesia mau maju??? Kalo mau Indonesia maju, kita harus rubah sikap2 sepele kaya gini, meskipun sepele sebenernya bisa2 aja berdampak besar. Ayo kita mulai dari diri sendiri gak usah nunggu2 orang lain berubah! Rubah diri kita jadi lebih baik! Jangan tiru mereka yang salah!

Kamis, 21 Juni 2012

Berbeda itu Indah

Emang aku akhir-akhir ini sering buang-buang waktu dengan hal-hal yang gak penting. Tapi menjadi orang yang suka buang-buang waktu juga gak ada salahnya. Kita hidup gak selalu harus taat pada aturan aturan yang ada kan?? sekali-kali coba keluar dari aturan yang ada. Mumpung masi ada kesempatan cobalah hal-hal yang berbeda dari kebiasaan yang seharusnya. 
Di musim2 ujian gini, temen2 pada sibuk belajar, tanya sana sini, minta bahan ini itu. Tapi apa yang aku lakukan? Aku malah asyik nonton drama, nonton film. Daripada stres belajar aku mending nonton film. Ketika temen2 udah siap buat ujian, aku baru buka bahan baru deh belajar sekilas. Emang kebiasaanku ini buruk, tapi emang ini yang aku suka, aku enjoy aja jalaninnya.
"Ketika semua orang tidur pada malam hari, aku asyik dengan kegiatanku, tapi ketika orang-orang berkegiatan di siang hari, aku asyik tidur " 
Hidup diluar kebiasaan sepertinya menyenangkan :) hahahaha

Senin, 16 April 2012

Belajar Teori Komunikasi Yuk!

Perkembangan Hubungan 

1. Teori Pengurangan Ketidakpastian (Charles Berger dan Richard Calabrese)

  • Komunikasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian di antara orang asing yang terlibat dalam pembicaraan untuk pertama kalinya
  • Sebaliknya, pengurangan ketidakpastian menciptakan kondisi hubungan interpersonal yang baik
  • Ada 2 tipe ketidakpastian:
  1. Ketidakpastian Kognitif (Dihubungkan dengan sikap dan keyakinan)
  2. Ketidakpastian Perilaku (Batasan sampai mana perilaku dapat diprediksi dalam situasi tertentu)
  • Asumsi Teori Pengurangan Ketidakpastian 
  1. Orang mengalami ketidakpastian dalam latar interpersonal
  2. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak mengenakkan dan bikin stress secara kognitif
  3. Ketika orang baru aja ketemu, perhatian utama mereka : mengurangi ketidakpastian kalo nggak meningkatkan predikbilitas
  4. Komunikasi interpersonal adalah sebuah proses perkembangan yang melalui tahapan-tahapan
  5. Komunikasi interpersonal adalah alat utama untuk mengurangi ketidakpastian
  6. Kuantitas dan sifat informasi yang dibagi oleh orang akan berubah seiring berjalannya waktu
  7. Sangat mungkin untuk menduga perilaku orang dengan menggunakan cara seperti hukum
  • Tahap-tahap perkembangan komunikasi interpersonal
  1. Fase awal (Tahap awal ketika orang asing bertemu, masih terkait norma sosial yang ada, misal : ada orang yang nyapa "Hai!Apa kabar?", kita bakal membalasnya)
  2. Fase personal (komunikasi lebih spontan dan mulai membuka diri)
  3. Fase akhir (individu memutuskan untuk melanjutkan interaksi tersebut di masa datang atau tidak)
  • Teori pengurangan ketidakpastian = Teori yang aksiomatik
  • Aksioma = Kebenaran yang ditarik dari penelitian sebelumnya dan akal
  • Aksioma Teori Ketidakpastian
  1. Jika komunikasi verbal orang tinggi, maka ketidakpastian akan turun (-)
  2. Jika ekspresi non verbal meningkat, maka ketidakpastian akan menurun (-)
  3. Jika ketidakpastian meningkat, maka pencarian informasi juga akan meningkat (+)
  4. Jika ketidakpastian meningkat, maka Keintiman dari isi komunikasi menurun (-)
  5. Jika ketidakpastian meningkat, maka resiprositas juga meningkat (+)
  6. Jika semakin tinggi tingkat kemiripan, maka ketidakpastian akan menurun (-)
  7. Jika ketidakpastian tinggi, maka tingkat ketidaksukaan menurun (-)
  • Aksioma Tambahan
  1. Jika semakin banyak interaksi yang dilakukan, maka ketidakpastian akan menurun (-)
  2. Jika ketidakpastian tinggi, maka kepuasan komunikasi menurun (-)
  • Teori ini ditujukan secara khusus berrlaku hanya untuk perjumpaan awal, jika hubungan sudah mapan, maka ketidakpastian ini diharapkan agar menghindari dari kebosanan. Karena dengan adanya ketidakpastian, mereka akan menguranginya dengan cara memperbanyak komunikasi
  • Tradisi = Sosio-pshycological
  • Konteks = interpersonal
  • Pendekatan= positivism
  • Kritik = Heurisme (mempunyai heuristik yang tinggi) , Pengujian waktu berjalan, Parsimoni , Kegunaan Logis

2. Teori Penetrasi Sosial (Irwin Daltman dan Damas Taylor)

  • Proses ikatan hubungan individu yang bergerak dari komunikasi superfisial ke komunikasi yang lebih intim
  • Asumsi Teori Penetrasi Sosial
  1. Hubungan mengalami kemajuan dari yang tidak intim menjadi intim
  2. Perkembangan hubungan sistematis dapat diprediksi
  3. Perkembangan hubungan mencakup depenetrasi (penarikan diri) dan disolusi
  4. Pembukaan diri merupakan inti dari perkembangan hubungan
  • Teori ini menggunakan analogi bawang yang terdiri dari lapisan-lapisan yang besar/luas menuju ke lapisan yang lebih intim/inti
  • Taylor dan Altman berpendapat bahwa: hubungan dikonseptualisasikan dalam bentuk penghargaan (mendorong kepuasan) dan pengorbanan (mendorong munculnya perasaan negatif)
  • Jika lebih banyak penghargaan, maka hubungan akan cenderung bertahan, tetapi, jika banyak pengorbanan, maka disolusi hubungan bisa saja terjadi
  • Tahapan Proses Penetrasi Sosial
  1. Orientasi :Membuka sedikit demi sedikit (aspek superfisial dalam diri individu)
  2. Pertukaran Penjajakan Afektif : Munculnya Diri (Apa yang tadinya privat sudah menjadi publik, tap hati-hati untuk tidak membuka diri terlalu banyak)
  3. Pertukaran Afektif : Komitmen dan kenyamanan (Persahabatan yang dekat dan pasangan yang intim)
  4. Pertukaran Stabil : Kejujuran total dan keintiman (Pengungkapan pemikiran, perasaan,perilaku secara terbuka)

  • Tradisi = Sosio psikologikal
  • Konteks = Interpersonal
  • Pendekatan = positivistik
  • Kritik = scope dan heurisme
3. Teori Pertukaran Sosial (John Tibaut dan Harold Kelley)

  • Didasarkan pada ide bahwa orang memandang hubungan mereka dalam konteks ekonomi dan mereka menghitung pengorbanan dan membandingkannya dengan penghargaan yang didapatkan dengan meneruskan hubungan itu
  • Nilai = penghargaan - pengorbanan
  • Hubungan akan positif jika penghargaan > pengorbanan, sebaliknya hubungan akan negatif jika penghargaan < pengorbanan
  • Asumsi Teori Penetrasi Sosial :
1. Asumsi mengenai sifat dasar manusia
  • Manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman
  • Manusia adalah makhluk rasional
  • Standar yang digunakan manusia untuk mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan bervariasi seiring berjalannya waktu dari satu orang ke orang lainnya. 
2. Asumsi mengenai sifat dasar dari suatu hubungan
  • Hubungan memiliki sifat saling ketergantungan
  • Kehidupan berhubungan adalah sebuah proses 
Tradisi = semantik, phenomenological
konteks = intrapersonal, interpersonal, komunikasi melalui media
paradigma = positivistik
kritik = kegunaan, heurisme, scope, testability

4. Teori Dialektika Relasional
  • Menyatakan bahwa hidup berhubungan dicirikan dengan ketegangan-ketegangan yang berkelanjutan antara impuls-impuls yang kontradiktif
  • Asumsi Teori Dialektika Relasional
  1. Hubungan tidak bersifat linear
  2. Hidup berhubungan ditandai dengan adanya perubahan
  3. Kontradiksi merupakan fakta fundamental dalam hidup berhubungan
  4. Komunikasi sangat penting dalam mengelola dan menegosiasikan kontradiksi dalam hubungan
  • Kontradiksi merujuk pada oposisi dua elemen yang bertentangan (merupakan ciri utama dalam teori dialektika relasional)
Tradisi = sosio psikological
Konteks = interpersonal
Kritik = Heurisme dan kemungkinan pengujian , parsimoni

5. Teori Manajemen Privasi Komunikasi (Sandra Petronio)
  • Menjelaskan proses yang digunakan orang untuk mengelola hubungan antara menutupi atau mengungkapkan informasi privat
  • Asumsi Teori Manajemen Privasi Komunikasi
1. Sifat dasar Manusia
  • Manusia adalah pembuat keputusan
  • Manusia adalah pembuat peraturan dan pengikut peraturan
  • Pilihan dan peraturan manusia didasarkan pada pertimbangan akan orang lain dan juga akan konsep diri
2. Asumsi CPM yang mirip dengan Teori Dialektika Relasional
  • Hidup berhubungan dicirikan oleh perubahan
  • Kontradiksi adalah fakta mendasar pada hidup berhubungan
Kritik = Heurisme, konsistensi logis, kemungkinan pengujian, kegunaan


Akhirnya selesai juga membahas teori perkembangan hubungan..
Sekian dan Terima Kasih :)
Ayo Semangat!!!


Referensi :

Introducing Communication Theory (Richard West dan Lynn H. Turner)





Jumat, 23 Maret 2012

Iri? Minder? ke Laut aja deh!

Iri? Minder? Pasti pernah dong merasakannya. . Aku juga sering merasa iri atau minder (jujur banget yah). Semua orang pasti pernah merasakannya, tapi mungkin cara orang untuk menanggapi rasa itu yang berbeda-beda. Ada yang bisa trus bangkit semangatnya agar bisa lebih baik lagi, ada yang malah melakukan tindakan2 yang gak baik. Jangan sampailah rasa iri atau minder ini menguasai diri kita, tapi kita yang harus bisa menguasai rasa iri dan minder itu. Memang lebih gampang untuk mengatakan daripada mempraktekkan haha.. Tapi cobalah untuk buang jauh-jauh sifat jelek itu. Jangan selalu menganggap rumput tetangga lebih hijau!! Rumput kita gak kalah hijaunya!! (mulai berapi-api)
Jika kita mulai dirundung rasa iri dan minder solusi yang bisa aku berikan adalah.....
Catatlah semua keberhasilan yang pernah kamu raih selama ini, kelebihan2 yang kamu miliki. Setelah itu bacalah berulang kali. Yakinlah bahwa kamu tidak serendah yang kamu bayangkan! Buktinya sampai saat ini kamu mampu mencapai itu semua! Selain itu, kamu juga bisa mengingat-ngingat masalah2 besar yang dulu pernah kamu hadapi dan kamu bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik. Intinya tetap positif thinking pada diri sendiri. Ingatlah! bahwa kehidupanmu akan tetap terus berjalan, jangan terlalu memikirkan masalah2mu mulailah memikirkan hal-hal lain yang lebih bermanfaat! Jangan sampai Tuhan menciptakanmu dengan sia-sia!
SEMANGAT Kakaa  !!!!! :)

Tulisan By : Lia Titi Malinda
*Dilarang keras mengcopy paste tanpa seijin penulis

Minggu, 19 Februari 2012

"Pentingnya Target dalam Hidup"

Teman-teman yang berbahagia, tentu sering kita dengar pertanyaan " Apa tujuan hidup kalian?", pasti bagi sebagian orang akan kebingungan dalam menjawab pertanyaan tersebut, karena saya pun demikian. Hal itu disebabkan karena saking banyaknya impian-impian kita dalam hidup ini sehingga tidak dapat dituliskan dengan kata-kata  (Halah Lebay!!)

Nah, padahal dalam hidup ini, kita harus memiliki target dan tujuan hidup. Kita juga harus menerapkan prinsip " Jangan sampai kita hidup sia-sia karena hidup cuma sekali". Mungkin kalian bosan mendengar kata kata tersebut, Eiittzz, tapi jangan salah, kata-kata tersebut penting dan benar adanya. Kita hidup saja itu merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan YME, berarti Tuhan memberikan kita kepercayaan untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat di bumi ini, mana mungkin Tuhan menciptakan kita dengan sia-sia, iya kan?

Untuk mewujudkan itu semua, kita harus memulai membuat list-list target atau impian jangka pendek yang akan kita capai dalam hidup ini. Mulailah merenung, memikirkannya. Setelah itu, ambil kertas dan bolpoint untuk mencatat target-target kita tadi. Maklum, manusia tidak luput dari sifat pelupa, hehe. Setelah mencatat, mulailah membulatkan tekad untuk mulai mewujudkan target kita. Memang, hal-hal yang paling sulit kita lakukan adalah memulai sesuatu hal, tapi jika kita menerapkan prinsip "Dimana ada niat, disitu ada jalan" (prinsip itu sangat manjur lho!!), pasti kita akan dimudahkan dalam mencapai impian dan target kita :) Selain berusaha, jangan lupa untuk tetap selalu berdoa kepada Tuhan YME, karena terwujud atau tidaknya impian kita tergantung pada Tuhan YME. 
Contoh:
Target 1 - IP Semester 1 diatas 3,5, mulailah untuk tekun belajar, aktif di kelas, rajin masuk kuliah, rajin membaca, jangan lupa berdoa untuk dimudahkan jalannya dalam menuntut ilmu.

Target 2 - Sebagai mahasiswa tetapi bisa menghasilkan uang min. Rp 250.000,00/ bln, Hal tersebut tentu tidak mustahil, seorang mahasiswa bisa mendapatkan uang dengan mengikuti bisnis MLM yang tidak menyita banyak waktu tetapi tetap menguntungkan.

Untuk mencapai suatu target tentu dibutuhkan banyak pengorbanan. Jangan menyerah dengan pengorbanan yang kita lakukan, tetapi mulailah merasa bahagia jika kita melakukan suatu pengorbanan dan tumbuhkanlah keyakinan bahwa pengorbanan yang kita lakukan pasti membuahkan hasil. Langkah selanjutnya yang kita lakukan, jika target kita sudah ada yang terpenuhi, coretlah, beri tanda Success dan mulailah mengejar target berikutnya.

Pesan penting : Jika kita mulai down, buka buka catatan kita, lihat target-target yang sudah kita penuhi, lihatlah coretan dan kata-kata Success yang menghiasi catatan dan hidup kita. Kita selama ini bisa mencapai target yang kita buat, kenapa kita berhenti disini? semua itu akan sia-sia, istilahnya sudah setengan jalan. Dan kita mampu untuk mengejar target kita. Yakin pada diri sendiri bahwa kita bisa!!

Lanjut ke pesan lainnya yaitu, setelah kita memenuhi target-target jangka pendek, jangan lupa untuk membuat target-target jangka panjang. Jangan takut untuk memiliki impian-impian yang luar biasa atau mungkin kita menganggap bahwa kita tidak mungkin untuk mencapainya. Misalnya salah satu impian saya: Mendapat beasiswa S2 ke Jepang (Mungkin itu sangat mustahil bagi saya karena kekurangan2 yang ada dalam diri saya, tapi dalam hati saya tetap yakin bahwa suatu saat nanti saya bisa mewujudkan impian tersebut). Di dunia ini tidak ada kata mustahil. Ingat akan kekuasaan Tuhan yang luar biasa. Kita bekali diri dengan niat yang sungguh-sungguh, tanam dalam2 pada diri kita, disertai usaha dan doa. 

Pesan terakhir, jika target dalam hidup kita tidak tercapai sesuai target yang kita impikan, jangan berkecil hati, yakin bahwa Tuhan tahu mana yang terbaik untuk kita. Belum tentu target yang kita tentukan itu baik untuk kita. Memang sulit untuk berlapang dada, jujur saya pun begitu, kecewa pasti ada. Tapi, mulailah untuk berfikir positif dalam hidup. Pikiran positif juga merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam mencapai target kita lho! :)

Nah, cukup sekian tulisan saya mengenai "Pentingnya Target dalam Hidup", maaf kalau tulisan saya berantakan, kurang berbobot, hehe.. maklum kan baru Mencoba Menulis. Semoga tulisan saya bermanfaat. Mulailah membuat target dalam hidup agar hidup kita bermanfaat!!

Salam Olahraga!! (Opo hubungane??? wkwkw)

Tulisan By : Lia Titi Malinda
*Dilarang keras mengcopy paste tanpa seijin penulis